Memulai MySQL & Pembuatan Database,
Kita tidak akan menggunakan WinMySQLAdmin untuk administrasi MySQL, namun menggunakan file mysql.exe yang berbasis teks. Sekedar untuk Anda ketahui, WinMySQLAdmin akan jarang sekali digunakan. Biasanya Anda akan menggunakan file mysql.exe yang berbasis teks atau dapat menggunakan PHPMyAdmin (http://www.phpmyadmin.net) untuk administrasi MySQL. Biasanya di hosting sewaan kita akan menggunakan PHPMyAdmin, karena kita tidak diberi akses untuk menggunakan mysql.exe. Selanjutnya yang akan kita bahas lebih dulu adalah menggunakan mysql.exe. PHPMyAdmin akan kita bahas belakangan, karena akan mudah jika kita sudah mengetahui seluk beluk pada mysql.exe.
Jalankan mysql.exe. Anda akan mendapatkan tampilan seperti berikut:
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or /g.
Your MySQL Connection id is 64 to server version: 4.0.0-alpha-nt
Type 'help' or 'h' for help. Type 'c' to clear buffer.
mysql> _
Oh iya. Sebaiknya Anda jangan menggunakan versi alpha ataupun beta, karena biasanya belum stabil. Jangan ikuti saya. Kalau saya melakukan ini, soalnya waktu install dulu dapetnya ya ini doang. Males nginstall lagi. Toh cuma buat di rumah aja ^_^.
Penting untuk diketahui
Dalam MySQL ini kita membuat beberapa database. Biasanya untuk pembuatan website, kita cukup memiliki 1 database saja. Selanjutnya dalam database itu dibuat tabel-tabel. Tabel-tabel ini bisa berapa saja. Saya yakin, Anda sering melihat seperti apa itu tabel. Dalam tabel ada dua unsur utama, yaitu kolom/column (field) dan baris/row (record). Begitu saja. Dan memang begitu saja. Tabel hanya berbentuk kotak-kotak di mana bagian yang ke bawah dinamakan kolom/field dan bagian yang ke samping dinamakan baris/record. Yang susah nantinya adalah menghubungkan tabel-tabel itu untuk mendapatkan informasi yang kita inginkan dengan baik.
Saya juga ingin melakukan standarisasi dulu dalam tutorial ini. Bagian yang saya ketik di depannya akan berawalan mysql> dan bercetak tebal. Sedangkan hasilnya bercetak tebal juga, tapi tidak diawali mysql>. Perlu diketahui pula bahwa perintah-perintah pada MySQL tidak case-sensitive. Jadi perintah CREATE DATABASE COBA sama dengan create database coba. Biasanya saya akan menampilkan perintah dalam huruf besar dan bukan perintah (misalnya nama database dan tabel) dalam huruf kecil.
Oke, sekarang yang akan kita lakukan adalah membuat database baru. Kita beri nama database contoh. Ketik seperti ini:
mysql> CREATE DATABASE contoh;
Query OK, 1 row affected (0.03 sec)
Berarti perintah berhasil dilaksanakan, dan menghasilkan satu baris baru (maksudnya database baru) dengan memakan waktu membuatnya selama (atau secepat?) 0,03 detik.
Anda dapat melihat kalau database contoh sudah dibuat, dengan perintah perikut:
mysql> SHOW DATABASES;
+----------+
| Database |
+----------+
| contoh |
| mysql |
+----------+
2 rows in set (0.05 sec)
Nah lo, kok sudah ada database mysql? Memang iya. Database inilah yang dibuat pertama kali oleh MySQL, yang gunanya untuk mengatur setting pada MySQL. Abaikan saja dulu database ini. Kita akan membahasnya nanti.
Selanjutnya kita akan menggunakan database contoh.
mysql> USE contoh;
Database changed
Nah, sudah dulu, membuat tabel akan kita bahas di langkah selanjutnya.
sumber :
www.wiwid.org Sharing is sexy
0 komentar for this post
Leave a reply